Bukan terpukau dengan ukuran babi-babi tersebut, para pecinta hewan justru dibuat jijik dan menilai kejam praktik dalam peternakan tersebut.
Namun berbeda dengan peternakan tersebut yang bangga dengan hasil mutasi genetika yang mereka ciptakan.
Bahkan, peternakan tersebut menjual alat untuk pengembang biakan babi RG seperti semen dan pena buatan.
Peternakan Duroc Cambodia juga mengunggah barang jualannya berupa alat inseminasi di sebuah iklan online.
Paket tersebut dibandrol dengan harga sekitar $ 6 (Rp85.000).
Sementara itu, dilansir Grid.ID dari Serambinews.com, laporan mengatakan bahwa peternakan telah memposting pembaharuan dari babi 'berotot ganda' sejak Desember.
Mirisnya, tak hanya kesulitan berjalan, babi-babi tersebut juga dimasukkan ke dalam kandang besi kecil.
Source | : | intisari,aceh.tribunnews.com |
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Nurul Nareswari |