"Akhirnya gue sekolah di STM, di situ awal mula gue masuk situ gue ketakutan, gimana ini cowok semuanya, karena dari kecil gue lebih nyaman main sama cewek, gue gak tahu kenapa."
"Gue juga sering banget di makeup in sama kakak-kakak gue, karena pas kecil itu gue kayak imut ganteng yang lucu, kalau di makeup in itu gue diam aja, jadi kebawa-kebawa," tuturnya.
Sampai datang suatu momen saat Muhammad Fatah justru merasa nyaman ketika dipaksa memegang kemaluan teman-temannya.
Dari sanalah, Muhammad Fatah merasa semakin yakin bahwa jiwanya adalah seorang perempuan.
"Gue masuk STM dipikir keluarga gue nih anak pasti akan berubah, tapi ternyata nggak, karena dalam satu sekolah itu mereka ngelihat gue oh ini cowok lemah banget, bully yuk, gitu."
"Gue pernah ditelanjangin, gue pernah di pelecehan seksual gitu lah, nah dari situlah gue mulai, kok gue disuruh megang 'barang' temen-temen gue pada saat itu kok enak juga, kok gue suka, nah itulah awal mula gue nyaman di situ," jelasnya.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Deshinta N |