Jangan takut-takuti anak
Untuk membuat anak menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, orangtua tidak perlu menakut-nakuti anak.
Menakut-nakuti anak di tengah kondisi seperti ini hanya akan membuat kepercayaan dirinya dalam menjalani kegiatan di sekolah menurun.
Peduli dengan orang sekitar
Walaupun harus menjaga keselamatan dan keamanan anak, bukan berarti kita boleh acuh dengan orang di sekitar.
Sebagai orangtua, kita juga perlu peduli dan memperhatikan orang-orang yang ada di sekolah anak.
"Beritahu orangtua jika melihat kondisi pengasuh atau guru sedang tidak sehat. Dan tetap dirumah jika menemukan kondisi tersebut," jelas Adis.
Ajarkan pula anak untuk tidak membuat stigma bahwa orang yang sakit berarti positif terinfeksi Covid-19. (*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |