"Ada enam saksi kita periksa. Mereka dari panitia kegiatan," kata Djoha.
Selain itu, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) korban mengikuti Diklatsar Menwa di Kawasan Jurug.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa pakaian yang dipakai korban saat mengikuti Diklatsar Menwa.
"Baju korban kita amankan," ujar Djohan.
Tak hanya menyita perhatian publik, orang nomor satu di Kota Solo yakni Gibran Rakabuming Raka ikut turun tangan.
Ditambahkan dari Tribunnews.com, Gibran mengaku akan bertanggung jawab penuh dengan kejadian ini.
"Kejadian apapun yang terjadi di Kota Solo itu tanggung jawab saya," ungkapnya, dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (26/10/2021).
Namun, saat ini pihaknya mengaku masih terus mendalami kasus dan menyerahkannya pada pihak berwajib.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana |