"Saya belanjain baju, belanjain makanan, celana dalem semua, kan udah nggak bisa keluar," ujar Merry.
Merry sampai memohon-mohon izin kepada petugas BNN supaya bisa mengantarkan keperluan untuk Raffi Ahmad.
Akhirnya, Merry dan Mira dipersilahkan masuk oleh tim BNN.
"Aku sama teh Mira bisa naik, padahal susah banget mau naik, karena peraturannya kan," ujar Merry.
Disebutkan Merry, hari di mana Raffi Ahmad ditangkap berdekatan dengan hari ulang tahun sang presenter.
Padahal, Raffi sudah mempersiapkan segala keperluan untuk pesta ulang tahunnya saat itu.
Namun, kenyataannya, Raffi hanya bisa merayakan ulang tahunnya di gedung BNN.
"Pas itu dia ulang tahun, dia ngomong sama aku 'Mer, ini bener aku ulang tahunnya di sini' ah iya Aa, enak, kan ada aku Aa, padahal saya nangis di dalem hati," ujar Merry.
Baca Juga: Kantongi Semua Rahasia Raffi Ahmad Sejak 17 Tahun Lalu, Merry Ungkap Kesulitannya saat Jadi Asisten Pribadi sang Sultan Andara, Satu di Antaranya Karena Hal Ini
Sempar berusaha menenangkan Raffi saat itu, ternyata tangis Merry pecah.
Di dalam toilet BNN, Merry menangisi kondisi Raffi Ahmad saat itu.
"Saya habis itu 'Aa aku ke kamar mandi ya' saya nangis di kamar mandi itu BNN di atas, saya nangis sekenceng-kencengnya," ujar Merry.
Untuk menutupi kesedihannya, Merry mengajak Raffi bercanda soal ulang tahunnya.
Hal itu ia lakukan supaya sang bos merasa lebih tenang.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Merry Asisten Raffi Ahmad Menahan Tangis, Ceritakan Momen Terberat Selama Kerja dengan Ayah Rafathar
Source | : | Tribun Manado |
Penulis | : | None |
Editor | : | Silmi Nur Aziza |