Untuk diketahui, Indonesia menjadi salah satu negara partisipan yang turut menandatangani Persetujuan Paris (Paris Agreement) 2016. Melalui perjanjian itu, para pemimpin negara-negara di dunia berkomitmen untuk mengurangi emisi gas buang setidaknya 40 persen pada 2030.
Beragam upaya pun dilakukan untuk mencapai target tersebut. Salah satunya, dengan mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel.
Kendaraan listrik pun menjadi salah satu solusi kendaraan rendah emisi atau low carbon emission vehicle (LCEV) yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Bangga! Anak Bangsa dari Untag Surabaya Bikin Mobil Listrik, Segini nih Modalnya
Menurut publikasi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berjudul “Mengembangkan Mobil Listrik” yang dirilis pada 2019, penggunaan mobil listrik mampu menghemat konsumsi energi hingga 80 persen. Pemerintah pun menargetkan 20 persen produksi kendaraan di Indonesia pada 2025 sudah bertenaga listrik.
Era elektrifikasi mobil di Indonesia diawali dengan peluncuran dua electric vehicle (EV), yakni KONA Electric dan IONIQ Electric. Dengan meluncurkan dua produk tersebut, Hyundai Motors Indonesia sebagai distributor Hyundai Motors Group di Indonesia menjadi salah satu pionir yang menghadirkan mobil dengan tenaga listrik sepenuhnya.
Hyundai Motors Indonesia masih terus berpartisipasi mendorong percepatan era elektrifikasi kendaraan di Indonesia. Salah satunya, dengan membangun pabrik manufaktur Hyundai di Cikarang, Jawa Barat.
Pabrik seluas 7,7 hektar itu dipersiapkan untuk memproduksi kendaraan Hyundai yang dirancang khusus untuk pasar Asia Tenggara. Tidak hanya memproduksi mobil bertenaga listrik, pabrik itu juga akan merakit mobil Hyundai jenis sport utility vehicle (SUV), multipurpose vehicle (MPV), dan sedan.
Baca Juga: Tampil Mewah Dengan Jok Berbahan Kulit, Begini Cara Gampang Lakukan Perawatannya
Untuk diketahui, pabrik manufaktur Hyundai mulai dibangun pada 2019. Pabrik itu digadang-gadang akan mulai produksi pada akhir 2021.
Tak hanya itu, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution Ltd juga tengah membangun pabrik sel baterai kendaraan listrik di Karawang. Konstruksinya sudah dimulai sejak Rabu (15/9/2021) dan diharapkan selesai pada pertengahan 2023.
Dulu Tinggal di Pelosok Nusantara, Betrand Peto Ngaku Tak Pernah Makan Apel, Kini Bisa Makan Sekali Langsung 4 Kilo
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |