Meski demikian, dr. Wahyu membenarkan bahwa permen karet tidak dapat dicerna dengan baik dalam tubuh.
"Permen karet tidak dapat dicerna dengan baik di tubuh karena mengandung getah karet, dan membutuhkan waktu yang lama untuk berubah bentuk. Bentuknya akan menyesuaikan dengan feses," terang Wahyu.
Justru, kondisi berbahaya terjadi jika permen karet masuk ke kerongkongan atau tenggorokan.
Hal tersebut berbahaya karena dapat mengganggu saluran pernapasan.
Bila tidak segera ditangani, saluran pernapasan akan tersumbat dan berisiko fatal.
Sementara mengutip kidshealth.org dari GridHealth.ID, permen karet terbuat dari bahan alami atau sintetis (getah damar), pengawet, perasa, dan pemanis.
Tubuh dapat menyerap pemanis seperti gula, tetapi saluran pencernaan manusia tidak dapat mencerna getah damar.
Source | : | Kompas.com,GridHealth.ID |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Ayu Wulansari K |