Tapi petaka datang menghampiri Lee masa dinas militernya memasuki bulan keenam.
Karena latihan dan lingkungan dinasnya amat keras disertai kurangnya makanan di kesatuannya membuat siklus menstruasi Lee terhenti.
"Namun, kami sangat bersyukur karena jika kami haid, situasinya akan lebih buruk," kata Lee ketika diwawancarai BBC pada 2017 lalu.
Sengsaranya belum selesai sampai situ.
Jika di Indonesia semua tentara mendapat tempat bernaung yang layak maka tidak di Korut.
Lee dan rekan-rekannya tak peduli lelaki atau perempuan harus tidur diatas matras dari karung beras saban harinya.
"Itu sangat tidak nyaman," kata Lee So Yeon yang merupakan putri dari profesor di universitas di Korut tersebut.
Belum lagi masalah air, Lee bahkan tak bisa mandi lantaran jumlah air sangat terbatas.
Lee sempat bercerita pernah suatu saat pihak militer memasang selang yang terhubung dengan mata air di pegunungan.
Baca Juga: Gegara Ketahuan Nonton Drama Korea, 4 Pemuda Korea Utara Dihukum 12 Tahun Kerja Paksa
Bikin Ngakak, Momen Sopir Kebingungan saat Anak Bule Nangis Ditinggal Ibunya di Bus
Source | : | intisari-online.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Maesaroh |