Gatotkaca, sesuai dengan epos Mahabharata, adalah putra dari Bima dan Hidimbi.
Sang ibu menurunkan darah raksasa sehingga Gatotkaca menjadi setengah raksasa.
Hal ini memberinya banyak kekuatan magis yang membuatnya menjadi pejuang penting dalam perang Kurusetra, klimaks dari cerita.
Dia dinamai Gatotkaca karena kepalanya yang berbentuk seperti periuk.
Dalam bahasa Sansekerta, Ghatam berarti periuk dan "Utkach" berarti kepala.
Gatotkaca ketika masih kecil, tinggal bersama ibunya.
Pada suatu hari dia bertengkar dengan Abimanyu, sepupunya, tanpa mengetahui bahwa Abimanyu adalah anak Arjuna.
Gatotkaca dianggap sebagai sosok yang setia dan rendah hati.
Dia membuat dirinya dan para pengikutnya selalu ada untuk ayahnya Bima kapan saja.
Yang harus dilakukan Bima adalah cukup memikirkannya dan Gatotkaca akan muncul.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |