Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Miris, seorang bocah berusia 6 tahun di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tak sengaja telan koin Rp 1000,-.
Peristiwa bocah asal Brebes yang tak sengaja telan koin uang itu diketahui terjadi pada Oktober lalu.
Bocah asal Kabupaten Brebes yang tak sengaja menelan koin itu diketahui bernama Fatan Almaisan Zein.
Fatan merupakan anak dari pasangan Sandi (29) dan Ernawati (27), warga RT 01, RW 05, Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes.
Melansir dari TribunJateng.com, peristiwa tersebut bermula ketika Fatan meminta uang kepada ibunya, Ernawati pada bulan lalu.
Saat itu, Ernawati sedang tak memiliki uang.
Fatan yang tak sengaja menemukan koin Rp1.000 di lantai saat itu pun memainkan uang tersebut sambil tiduran dengan cara dilempar-lempar.
Saat itu lah, Ernawati mengatakan bahwa koin tersebut tak sengaja masuk ke dalam mulut puutranya.
"Saat mainan dengan cara dilempar tak sengaja masuk ke dalam mulut Fatan hingga tertelan," kata Ernawati yang dikutip Grid.ID dari TribunJateng.com, Kamis (4/11/2021).
Setelah kejadian itu, Ernawati dan suaminya, Sandi, segera membawa putranya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Mengutip dari Kompas.com, berdasarkan hasil rontgen, Fatan harus menjalani operasi karena uang koin yang tersangkut di tenggorokan.
Setelah 3 kali dibawa ke rumah sakit berbeda, Ernawati mengatakan bahwa putranya harus dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Kariadi Semarang.
"Sudah saya bawa ke tiga rumah sakit, RSUD Brebes, RS Bhakti Asih dan RS Gunung Jati," kata Ernawati yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Kamis (4/11/2021).
"Tapi dokter menyatakan anak saya harus dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang. Karena yang sudah saya datangi tidak memiliki alat untuk mengambil koin logam di tenggorokan," jelasnya.
Kini, Ernawati tengah kebingungan karena belum mampu melakukan operasi untuk Fatan.
Karena keterbatasan ekonomi, Ernawati dan Sandi terpaksa menunda operasi putra mereka.
Bak sudah bingung harus mencari bantuan kepada siapa, Ernawati berharap pemerintah bisa membantu putranya.
"Terus terang saya bingung harus bagaimana. Sedih lihat anak saya kesakitan seperti itu. Biaya juga tidak ada. Saya minta tolong pemerintah agar membantu anak saya," kata Ernawati.
Ia mengaku tak tega melihat anaknya harus menahan sakit dan terkadang sesak napas.
Akibat koin yang tersangkut di tenggorokan itu, Fatan kerap merasa kesakitan setiap makan.
Mirisnya, berat badan Fatan bahkan kini turun dari 20 kilogram menjadi 16 kilogram.
(*)
Source | : | Kompas.com,tibunjateng.com |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nurul Nareswari |