Aliansi incest adalah hal biasa di antara keluarga kerajaan Mesir, kata ahli Mesir Kuno Zahi Hawass.
"Seorang raja bisa menikahi saudara perempuannya dan putrinya karena dia adalah dewa, seperti Iris dan Osiris, dan ini adalah kebiasaan hanya di antara raja dan ratu," kata Hawass pada konferensi pers di Museum Mesir Kairo.
Sudah lama ada spekulasi tentang nasib raja, yang meninggal sekitar tahun 1324 SM, kemungkinan pada usia 19 tahun.
Para ilmuwan mempresentasikan lebih rinci tes DNA dan CT scan yang dilakukan pada Tutankhamun dan 15 mumi lainnya antara 2007 dan 2009.
Mereka mengungkapkan bahwa dia menderita malaria, celah langit-langit dan penyakit tulang genetik.
"Ilmu kedokteran abad ke-21 ini memungkinkan rekonstruksi sejarah yang lebih tepat," kata Albert Zink, anggota tim peneliti Jerman, kepada Reuters.
Para ilmuwan telah mengidentifikasi Akhenaten, raja "sesat" yang memperkenalkan monoteisme ke Mesir kuno, sebagai ayah Tutankhamun.
Source | : | intisari-online.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Maesaroh |