Menurut dia, Fariz anaknya agak pemalu.
Tetapi, dia tekun belajar dan tidak terlalu suka nongkrong seperti remaja lainnya.
"Sejak gagal tes SMPTN, dia semakin tekun belajar."
"Bangun jam 03.30 WIB, dia belajar."
"Setelah itu salat, lalu lanjut belajar lagi."
"Siang, dia bantu kita jualan,"
"Malam belajar lagi sampai jam 10.00 WIB," tutur Darwin.
Pria yang 15 tahun menjadi pedagang kue kering di depan Stasiun Bojonggede ini mengaku belum merasakan efek kenaikan jualan ciloknya setelah viralnya video Fariz.
"Belum terlihat sih kenaikan."
"Viralnya kan baru kemarin."
"Hari ini memang agak sedikit ramai," papar Darwin.
Meskipun video anaknya viral di medsos, Darwin tetap berusaha untuk tetap bijak menyikapinya.
Artikel ini telah tayang di laman TribunMedan dengan judul: Viral, Penjual Cilok Ganteng Ini Disebut Kembaran Al Ghazali Anak Ahmad Dhani, Begini Dampaknya (*)
Source | : | Tribun Medan |
Penulis | : | None |
Editor | : | Novita |