NW nekat merenggut nyawa suaminya dengan cara menyuruh orang lain.
NW menghabisi nyawa suaminya karena Khairul Amin berselingkuh.
"Motifnya itu karena sakit hati. Korban ini sering minta uang. Kemudian ada perempuan, ada WIL, wanita idaman lain," kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, dikutip Grid.ID dari Tribun Jabar, Sabtu (6/11/2021).
NW meminta AM alias Otong (25) untuk mencarikan orang yang bisa menjadi eksekutor pembunuhan suaminya.
Eksekutor yang kemudian ditangkap polisi adalah H (39), BN (34), RN (33), dan MH (25).
Selanjutnya mengutip dari Kompas.com, NW dan tersangka lainnya ternyata telah merencanakan pembunuhan tersebut sejak September 2021.
"Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan, para pelaku telah merencanakan pembunuhan sejak September 2021," ucap Aldi dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Sabtu (6/11/2021).
Pembunuhan tersebut bahkan direncanakan dengan membuat kesepakatan surat perjanjian yang ditandatangi di atas materai Rp 10 ribu pada (9/11/2021).
Dalam surat perjanjian itu juga disebutkan kewajiban NW yang harus menjamin keluarga bila ada hal yang berkaitan dengan hukum terjadi.
"Korban mengalami luka tusuk di sini (dada) dan luka bacok di kepala dan tangan," serunya.
Pada (3/11/2021), NW diketahui memberikan uang kepada AM untuk dibagikan pada para eksekutor.
Para eksekutor diberi imbalan bermacam-macam dengan total bayaran Rp 30 juta.
Namun yang baru diberikan NW baru sekitar Rp 20 juta.
Para tersangka itu lalu dijerat dengan Pasal Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP junto Pasal 556 KUHP dengan ancaman hukuman penjara minimal 20 tahun dan maksimal seumur hidup atau mati.
Baca Juga: Akhirnya Terbongkar, Identitas Sang Pembunuh Sadis Terungkap Lewat Sebuah Selendang
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Bella Ayu Kurnia Putri |