“Itu tidak benar. Anda tidak boleh pamer, tidak peduli seberapa kaya Anda, ”salah satu orangtua menulis di grup WeChat.
"Jika hanya mengantarkan anak ke sekolah, tidak bisakah Anda menggunakan mobil biasa? Anda tidak kekurangan uang, ”orangtua lain mengeluh.
Sementara Li menolak menyerah pada tuntutan guru dan para orangtua lainnya, karena alasan, ia telah bekerja keras untuk membeli mobil tersebut.
Ia juga ingin memberikan yang terbaik untuk putranya.
Ia menambahkan, jika mobil mewahnya membuat para orangtua ini risih, mungkin mereka sendiri yang bermasalah.
"Jika melihat orang lain mengemudikan mobil balap, Anda merasa anak-anak Anda terlalu sensitif," tulisnya di grup .
"Selain itu, mengapa saya harus membeli mobil lain hanya untuk melayani kebutuhan Anda?"
Tetapi, pembelaan yang dilakukan oleh Li justru membuat keadaan semakin memburuk.
Ia akhirnya dikeluarkan dari grup, dengan menyisakan pesan terakhirnya tertulis, "Apa yang salah dengan Anda orang-orang?"
Cerita ini telah menyedot perhatian di media sosial Tiongkok dan memicu perdebatan panas.
Beberapa sepakat apa yang dilakukan Li dapat menimbulkan efek negatif pada anak-anak kecil.
Feby Marcelia Kepergok Netizen Jalan Sama Pria Baru padahal Baru Cerai, Revand Narya: Ini Bukti Allah Nggak Tidur
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |