Ia bahkan menjanjikan akan mengajak naik ke pelaminan dan menikahi korban.
Setyawan juga menunjukkan perhatian dengan modus membantu korban mereparasi motor yang padahal akan ia gadaikan.
Uang hasil menjarah para kekasihnya ini Setyawan akui akan digunakan untuk melunasi utang.
"Buat saya pribadi, buat bayar utang," ujar Setyawan.
Belakang diketahui bahwa tak hanya motor yang digasak, Setyawan juga mengambil sertifikat tanah dan surat-surat penting.
Korban berinisial P menyebut bahwa mereka berkenalan lewat aplikasi kencan dan media sosial seperti Tinder, Facebook, dan WeChat.
Para korban tak menyangka jika Setyawan akan menjadi kriminal lantaran tak menunjukkan gelagat seorang buaya darat.
"Awalnya dia enggak menunjukan gelagat sebagai penipu. Awalnya udah kenal di FB, dipacari, diapeli (datangi rumah). Akhirnya tertarik, lalu dia memasukkan niat jahatnya," ujar P.
Melansir Verywellmind.com, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan aplikasi kencan online.
Source | : | Verrywellmind,Tribun Jatim |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |