Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Lelaki bernama Setyawan Dwi Darma ini pantas mendapat julukan buaya darat.
Dilansir Grid.ID dari Tribunjatim.com pada Rabu (10/11/2021), meskipun ia tak memiliki pekerjaan tetap dan terkadang bekerja serabutan.
Setyawan berhasil mengencani tiga perempuan sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
"Belum menikah semua (wanita lajang)," ujar Setyawan.
Tak main-main, pesona Setyawan berhasil membantunya menjarah harta benda para kekasihnya.
Bahkan tiga motor berhasil ia gondol dan digadaikan dengan nilai Rp 4 juta.
Modus Setyawan ialah meluluhkan hati para korban dengan mengencani mereka.
Setyawan bersikap seolah menjadi lelaki gentleman dengan berani datang ke rumah korban.
Ia bahkan menjanjikan akan mengajak naik ke pelaminan dan menikahi korban.
Setyawan juga menunjukkan perhatian dengan modus membantu korban mereparasi motor yang padahal akan ia gadaikan.
Uang hasil menjarah para kekasihnya ini Setyawan akui akan digunakan untuk melunasi utang.
"Buat saya pribadi, buat bayar utang," ujar Setyawan.
Belakang diketahui bahwa tak hanya motor yang digasak, Setyawan juga mengambil sertifikat tanah dan surat-surat penting.
Korban berinisial P menyebut bahwa mereka berkenalan lewat aplikasi kencan dan media sosial seperti Tinder, Facebook, dan WeChat.
Para korban tak menyangka jika Setyawan akan menjadi kriminal lantaran tak menunjukkan gelagat seorang buaya darat.
"Awalnya dia enggak menunjukan gelagat sebagai penipu. Awalnya udah kenal di FB, dipacari, diapeli (datangi rumah). Akhirnya tertarik, lalu dia memasukkan niat jahatnya," ujar P.
Melansir Verywellmind.com, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan aplikasi kencan online.
1. Lihat dahulu fitur pengaman
Pastikan aplikasi kencan yang dipilih memiliki fitur pengaman yang baik.
Lihat apakah aplikasi tersebut mempromosikan pedoman keamanan di halaman pendaftaran.
2. Cek fitur pelaporan dan pemblokiran
Bertemu dengan orang aneh dan mungkin mengganggu pasti akan terjadi saat bermain aplikasi kencan daring.
Jika ada fitur ini, orang yang aneh dan berpotensi melakukan kejahatan bisa langsung diblokir dan dilaporkan.
3. Hindari situs dan aplikasi yang memungkinkan perpesanan sebelum adanya kecocokan
Pilih aplikasi yang mengharuskan kedua orang sama-sama tertarik sebelum pengiriman pesan dapat dilakukan.
Cara ini dapat mengurangi jumlah pesan yang tidak diinginkan dan membatasinya hanya untuk orang yang ingin diajak berkomunikasi.
Jangan mudah percaya dan berpindah ke aplikasi pesan pribadi jika belum sepenuhnya mengenal.
Tampilan baik-baik juga perlu diwaspadai, jangan mudah meminjamkan dan memberikan barang-barang pribadi.
(*)
Source | : | Verrywellmind,Tribun Jatim |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |