"Sebenarnya gua enggak pengin jadi artis. Bukan kemauan gue, gue tuh tomboi banget dulu, main basket yang panas-panasan," kata Vanessa.
Sampai akhirnya, Vanessa pun berhasil masuk ke manajemen artis dan dia harus berhenti sekolah demi menghidupi keluarganya.
Satu hal yang membuat Vanessa kecewa adalah dia tidak mengetahui besaran honor yang ia terima.
Semua uang hasil jerih payah Vanessa dikelola oleh ayahnya karena Vanessa masih berusia belia.
Saat itu, Vanessa sempat merasa sedih karena ia kehilangan masa mudanya karena harus bekerja.
"Kok gue disuruh cari duit terus ya, tapi kok gue enggak boleh main? Kok gue enggak boleh sekolah? Gue enggak bisa dapat hak gue tapi harus selalu lakuin kewajiban gue," kata Vanessa dikutip Grid.id dari kompas.com.
Terlepas dari hal itu, ada kisah yang lebih memilukan dari kecelakaan maut yang mengakibatkan Vanessa dan Bibi meninggal.
Menurut saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Aris Salim pedagang nanas, mengaku menyaksikan detik-detik mengharukan tersebut.
Dituturkan oleh Aris Salim, bahwa Vanessa sempat meberikan lambaian terakhir pada putranya Gala Sky Ardiansyah sebelum menghembuskan napas terakhir.
"Iya, Saya lihat tangannya itu yang kanan sempat bergerak lambaiin ke si anak," ungkap Aris dilansir dari TribunJateng.com.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunjateng.com |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Hananda Praditasari |