Begitupun dengan responden yang anggota keluarganya pernah terinfeksi Covid-19 atau pernah kontak erat dengan penderita terkonfirmasi Covid-19, memiliki skor CPBI relatif tinggi.
“Artinya adalah, pengalaman sebagai penyintas Covid-19, atau pernah kontak erat atau pengalaman menyaksikan anggota keluarga pernah menderita Covid-19 menjadikan responden lebih baik dan ketat dalam melakukan perilaku pencegahan Covid-19.
“Dari interpretasi analisis ini, kami menyimpulkan bahwa para penyintas atau orang yang pernah pengalaman kontak erat dan keluarganya pernah Covid-19, mereka kemudian akan lebih taat prokes.” kata Ray Wagiu Basrowi dalam acara virtual yag Grid.ID ikuti, Senin (15/11/2021)
Oleh karena itu, diharapkan pencapaian target cakupan vaksinasi harus tinggi.
Sebab kalau masih ada kelompok masyarakat yang tidak mendapat akses vaksin, tidak percaya vaksin, dan menolak divaksin, perilaku kesehatannya akan memburuk dan berpotensi menjadi agen transmisi.
Selain itu, edukasi terhadap vaksin juga harus terus dipromosikan agar mempengaruhi mindset orang tentang vaksin.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |