Grid.ID – Bagi dunia usaha, isu mengenai keberlanjutan bukan hanya
menciptakan proses bisnis yang memastikan keberlanjutan lingkungan, baik lingkungan alam maupun sosial, tetapi juga sekaligus memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan itu sendiri.
Demikian yang disampaikan oleh Daniel S Purba, SVP Strategy & Investment PT Pertamina (Persero), dalam CEO Live Series #3 yang diselenggarakan dalam rangkaian 12th Kompas100 CEO Forum Powered by East Ventures, Senin, 15 November 2021, di Jakarta.
Daniel menambahkan, bagi institusi usaha migas seperti Pertamina, yang memang padat modal dan mengandung risiko tinggi, menjalankan prinsip-prinsip sustainability dengan sendirinya berarti memberikan kepastian usaha bagi perusahaan itu sendiri.
“Untuk upstream seperti produksi minyak, misalnya. Bisa jadi kita melakukan pengeboran hari ini, tetapi produksinya baru bisa kita lakukan dalam lima tahun ke depan. Atau untuk gas, kita eksplorasi, bersyukur bila mendapat gas hari ini, baru 10 tahun lagi baru bisa kita jual. Jadi spektrumnya bisa sangat panjang sifatnya. Itu sebabnya isu-isu sustainbility bagi perusahaan seperti Pertamina ini menjadi isu yang superkritikal bagi perusahaan, apalagi di mata investor,” papar Daniel.
Dalam hal transisi energi dari energi yang bersumber dari fosil menjadi sumber energi baru dan terbarukan, Pertamina juga telah menyusun rencana yang cukup panjang.
Apa yang dipaparkan Daniel mengenai energi baru dan terbarukan juga menjadi perhatian dari PT PLN (Persero) yang juga turut hadir di 12th Kompas100 CEO Forum.
Sulit Ceraikan Erin Taulany? Permohonan Talak Andre Taulany Sampai Ditolak 2 Kali oleh Hakim, Ini Penyebabnya: Tidak Terbukti
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |