"Dia seperti anak saya, berumur dua bulan ketika saya mendapatkannya, dan telah tinggal selama 6 bulan," katanya.
"Saya sangat suka dan ingin merawatnya, saya tidak pernah berdiskusi dengan keluarga saya dan tiba-tiba mendapatkannya," sambungnya.
Babbar pun tak pernah dirantai ketika berkeliaran di rumah Chaundary.
"Aku tidak pernah merantai Babbar, karena aku mencintainya seperti anakku sendiri," tambahnya.
Meski demikian, dia memberikan area terpisah kepadanya, hewan buas ini memiliki tempat tidurnya sendiri untuk beristirahat serta dilengkapi pendingin ruangan.
Chaundary pun sudah mendapatkan izin dari pihak berwenang untuk pelihara singa di kediamannya.
Dikutip Grid.ID dari Tribun Pekanbaru, Chaundary tak memberi tahu dari mana asal Babbar.
Pria tersebut hanya mengatakan membeli singa itu setelah menebusnya dengan harga sekitar 3.200 poundsterling atau sekitar Rp 58 juta.
Nominal tersebut setara dengan 15 kali UMR Jakarta (Rp3,9 juta).
Memelihara Babbar, Chaundary pun otomatis bertanggung jawab untuk memberi makan sang singa.
Source | : | intisari,Tribun Pekanbaru |
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |