Oleh karena itu, seseorang yang memakan mi biasanya memiliki kecenderungan untuk makan lebih banyak karena merasa tidak kenyang atau lebih cepat lapar.
Ini bisa memicu seseorang mengalami kenaikan berat badan.
3. Mengandung MSG
MSG adalah singkatan dari monosodium glutamat yaitu bahan tambahan pangan yang aman dikonsumsi dengan pemakaian secukupnya dan tidak menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan.
MSG aman digunakan sebagai bahan tambahan makanan dengan takaran penggunaan secukupnya.
Maka dari itu penting untuk membatasi konsumsi MSG, salah satunya tidak makan mi instan terlalu banyak dan sering.
4. Sodium tinggi
Berbagai jenis mi instan di beberapa negara mengandung sodium yang sangat tinggi.
Mi instan yang mengandung paling banyak sodium adalah mi instan dari China dan Malaysia.
Sebanyak 90 persen kandungan garam di dalam mi instan lebih tinggi dari rekomendasi konsumsi garam harian.
Bahkan ada beberapa mi instan yang mengandung garam hingga empat kali lebih banyak dari rekomendasi harian.
Kandungan sodium dalam mi instan sangat tinggi dan berisiko menimbulkan masalah kesehatan pada tubuh.
Jadi, makan mi instan boleh-boleh saja asalkan dikonsumsi dalam batas wajar, ya!
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul Jangan Lagi Coba-coba Makan Mie Instan Tengah Malam Kalau Nggak Mau Tanggung Akibatnya, Ternyata Kandungan Bahan Ini jadi Biang Keroknya
(*)
Source | : | Kompas.com,Suar.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |