Seperti yang diwartakan Kompas.com, bahaya tusuk gigi jika tidak digunakan dengan benar adalah munculnya masalah gigi dan gusi.
Menurut drg. MI Grace W. Susanto, MM, tusuk gigi memang menjadi penyumbang masalah gigi dan gusi yang umum terjadi.
"Karena tidak mengetahui penggunaan tusuk gigi yang benar, pengguna malah semakin memasukkan sisa makanan ke sela gigi, yaitu ke kantong gusi, atau daerah gusi yang berbentuk segitiga, gingival attachment," ujar Grace dikutip dari Kompas.com.
Akibat dari penggunaan tusuk gigi adalah gangguan nyeri dan ngilu pada gusi yang rasanya hampir sama dengan peradangan gigi berlubang.
"Seringnya, jika ada pasien datang mengeluhkan ngilu gigi namun kondisi gigi utuh tanpa lubang, maka yang terjadi adalah adanya peradangan pada kantong gusi karena ada sisa makanan yang terjebak di sana," ujarnya.
Mengutip Bobo.id, bentuk tusuk gigi yang tajam ini dapat melukai gusi, yang merupakan jaringan lunak yang sangat rawan.
Jika digunakan terlalu sering, tusuk gigi dapat memicu pendarahan, infeksi, bahkan merusak gigi dan gusi.
Source | : | Kompas.com,bobo.id,Bangkapos.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |