"Semoga amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan."
"Selamat jalan Vera, prestasimu tetap abadi," bunyi pesan akun @INABadminton.
Mengutip Kompas.com, Verawaty Fajrin meninggal dunia pada usia 64 tahun. Verawaty berpulang setelah sempat menjalani perawatan akibat penyakit kanker paru-paru yang dideritanya sejak Maret 2020.
Verawaty, juara dunia bulu tangkis 1980, meninggalkan sang suami, Fadjriansyah Bidoen, seorang anak dan dua cucu.
Pada masa jayanya, Verawaty Fajrin adalah salah satu pebulu tangkis terhebat yang dimiliki Indonesia.
Saat masih aktif bermain, Verawaty turun di tiga nomor sekaligus yaitu tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran. Hebatnya, Vera sukses meraih gelar juara di tiga nomor tersebut.
Di sektor ganda, pemain-pemain yang pernah berpasangan dengan Verawaty adalah Imelda Wigoena, Ivanna Lie, Yanti Kusmiati, Bobby Ertanto, dan Eddy Hartono.
Baca Juga: Gagah Saat Bertanding Bulu Tangkis, Intip Potret Aktivitas Jonatan Christie di Luar Lapangan
Bulutangkis Indonesia kehilangan salah satu putri terbaiknya hari ini.
Selamat jalan Verawaty Fadjrin.#BadmintonIndonesia pic.twitter.com/xpBX0grvOp
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) November 21, 2021
Perempuan kelahiran 1 Oktober 1957 ini diketahui telah memulai kariernya sebagai pebulu tangkis sejak 1977.
Bersama Imelda Wigoena, Verawaty berhasil menjuarai turnamen Dutch Open pada 1977.
Setelah itu pada tahun berikutnya, ia memenangi Denmark Open dan meraih medali emas Asian Games.
Selingkuh Sama Ani-Ani, Andrew Andika Malah Umbar Aib Tengku Dewi di Rumah hingga Ngaku Jarang Hubungan Intim
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Mia Della Vita |