Bahkan ia mengajak teman-temannya yang lain untuk ikut bergabung.
"Di situ klien saya tertarik itu kan iseng-iseng berhadiah tapi cukup ada tambahan lah. Gagasan itu akhirnya bilang oh ajak aja temen-temennya yang bisa ikut tapi kalau kirim rekeningnya harus lewat rekening klien saya," tutur Herdyan.
"Akhirnya dia kumpulin tuh buat ngirimin ke si Oi. Akibatnya sampai beberapa hari sih awal-awal ada pencairan hasil tapi nextnya ya gelap aja seperti modus investasi bodong lainnya," tambahnya.
Investasi bodong ini menelan korban hingga 40 orang dengan kerugian mencapai Rp 215 juta.
"Nilai kerugiannya gak besar, cuma Rp 215 juta. Ada sekitar 40 orang. Tapi tidak berhubungan langsung sama Oi. Kan modusnya dia ngontak tapi harus lewat rekening klien saya," jelas Herdyan.
Sebelum Merina melaporkan ke polisi, ia sudah mencoba mengajak damai bahkan berkali-kali ia mencoba menemui Nia Daniaty.
Sayangnya tak kunjung ada titik terang hingga membuatnya geram dan melaporkan Olivia Nathania ke Polda Metro Jaya dengan bukti-bukti yang lengkap.
Penulis | : | Anggita Nasution |
Editor | : | Nesiana |