Karena tweet inilah, BTS menjadi sasaran rasisme, warganet menyerang boy band asal Korea Selatan dengan julukan rasisme untuk negara Asia.
Melihat hal ini tagar #LEAVEBTSALONE bergaung di media sosial.
ARMY yang juga hadir dalam konser itu memberikan bukti yang mematahkan tudingan SZA.
"Aku tidak tahu mengapa SZA berbohong, tapi Taehyung saja memeluk dirinya," tulis akun @lifes_dynamite.
ARMY membeberkan bukti bahwa SZA sempat dipeluk oleh V BTS, SZA pun memberikan klarifikasi.
"Ini adalah saat Lizzo sedang mencoba untuk menjelaskan siapa diriku," tulis SZA dalam tweet yang telah ia hapus.
"Mereka tidak mengerti tapi masih memelukku, kenapa semuanya ditanggapi negatif!" lanjutnya.
"Ini bukan masalah besar, semua orang saling bersikap baik satu sama lain," tambahnya.
Baca Juga: Fanboy Garis Keras, Idol Tampan Ini Akui Sangat Kagum dengan Visual Jin dan Vokal Jungkook BTS
(*)
Duduk Lesehan, Nia Ramadhani Buka Bersama Atlet Muda Pencak Silat di Yayasan Yatim Piatu
Source | : | Koreaboo |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |