Sang ayah, yakni AA, yang kesal karena kerap melihat anaknya yang autis kerap BAB sembarangan pun lalu menganiayanya.
Bukannya melindungi, sang ibu, SR justru ikut menganiaya anaknya tersebut.
Akibat kejadian tersebut, SR mengaku menyesal telah menganiaya anak sulungnya tersebut.
"Saya mengaku khilaf," ucap SR menyesal.
AKBP Alamsyah Palupessi mengungkapkan, kedua pelaku tega menganiaya anak mereka dengan menggunakan selang air dan gayung.
Setelah tak sadarkan diri, korban kemudian ditinggalkan pelaku di dalam rumah.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut sempat mencoba membawa korban ke puskesmas.
Namun, nyawa korban tak bisa bertahan dan dinyatakan meninggal dunia lanaran luka yang dialaminya.
Mengutip dari Sripoku.com, akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka robek, luka lecet, dan memar di sekujur tubuhnya.
Dua jam usai kejadian, pasangan suami istri itu pun berhasil diringkus polisi.
Akibat perbuatan mereka, pasangan suami istri tersebut terancam dikenai hukuman penjara sumur hidup.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,Sripoku.com |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nesiana |