"Misalnya gini, orangnya punya kondisi mental tertentu, dia di-rape waktu masih kecil, misalnya, gimana, ya aku harus create cerita di kepala kalau itu benar-benar terjadi."
"Ya, itu harus di-create, seperti memang terjadi, ya itu salah satu konsekuensi," sambungnya.
Pria 34 tahun itu juga menegaskan bahwa profesi aktor adalah profesi yang tak mudah dan bisa sangat berbahaya.
Contohnya begitu jelas, ketika ada beberapa aktor luar negeri yang harus mengalami gangguan psikis bahkan sampai nekat mengakhiri hidup karena tak bisa lepas dari bayang-bayang perannya.
"Iya (sulit), makanya profesi ini profesi yang agak (pusing), kalau gak kuat bahaya."
"Makanya kita sudah tahu kan di luar orang ada yang sampai bunuh diri dan segala macam, ya kenyataannya memang begitu," papar Reza.
Tak hanya itu, Reza juga mengatakan bahwa peran humoris cukup memberatkan.
Ia khawatir jika ada penonton yang bahkan tak tertawa melihat aktingnya yang menurutnya sudah lucu.
"Komedi itu berat, itu kan bersangkutan sama orang ketawa apa enggak, selera humor orang beda-beda, kita anggap lucu tapi kalau premier krik, krik, krik, gimana," imbuhnya.
Baca Juga: Reza Rahadian Bicara Soal Tantangan Bermain di Film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas'
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Nesiana |