Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Rumah kosong kerap kali ditemui di berbagai daerah atau wilayah yang kita lewati.
Entah apa penyebab rumah tersebut dibiarkan kosong dan hanya menjadi rongsokan.
Padahal, rumah kosong bisa memberikan keuntungan jika dijual atau disewakan.
Sebaliknya, rumah yang dibiarkan lama kosong justru menimbulkan berbagai masalah.
Dikutip Grid.ID melalui Kompas.com, Sabtu (27/11/2021), dilansir dari dari berbagai sumber, Senin (1/2/2021), berbagai permasalahan dapat menghantui jika membiarkan rumah kosong terlalu lama, berikut di antaranya:
Masalah Kelembaban
Salah satu masalah terbesar yang mungkin harus kamu tangani saat membiarkan rumah kosong terlalu lama adalah kelembapan yang bisa muncul di berbagai bagian rumah.
Baik karena cuaca buruk maupun kerusakan, noda dan bau tak sedap bisa terjadi.
Jika kamu meninggalkan rumah kosong dalam waktu lama, kamu mungkin perlu memeriksa kondisinya dari waktu ke waktu, tetapi tidak harus setiap minggu.
Namun, beberapa orang hanya melakukan satu kali kunjungan dalam setahun, yang mana ini adalah kesalahan serius karena semua jenis situasi dapat terjadi dalam beberapa waktu.
Kelembapan bisa langsung memengaruhi dinding rumah. Oleh karena itu, jika terkena angin dan hujan atau jika atapnya bocor, kamu harus mengawasi segala sesuatunya dan tidak mengabaikan atau membiarkan rumah yang kosong.
Jika kamu tidak rutin memeriksa kondisi rumah yang dibiarkan kosong, kamu mungkin akan menemukan kejutan yang tidak menyenangkan.
Menghasilkan Kotoran
Orang sering mengira bahwa kotoran tidak akan muncul jika mereka meninggalkan rumah kosong selama bertahun-tahun. Namun, perkiraan tersebut meleset sangat jauh.
Ruangan rumah yang tak berpenghuni juga bisa menjadi kotor dan serangga bisa masuk. Berikut ini 3 kelemahan lainnya saat membiarkan rumah kosong terlalu lama.
1. Kamu akan menemukan sarang laba-laba di mana-mana. Tanpa ragu, ini adalah tanda pengabaian.
2. Kotoran dan debu juga berdampak signifikan. Sama seperti kelembapan bisa muncul, begitu juga debu. Benda-benda dekoratif bisa mulai kehilangan kilau dan menunjukkan tanda-tanda ditinggalkan.
3. Dengan berjalannya waktu, cat bisa terkelupas, kayu bisa terkena cacing kayu, dan pipa kamar mandi bisa tersumbat. Sekarang kamu bisa tahu bahwa meninggalkan rumah kosong dapat memiliki banyak konsekuensi negatif.
Rumah yang sudah bertahun-tahun kosong menjadi tidak produktif. Dengan kata lain, kamu tidak akan menghasilkan uang darinya.
Sebaliknya, hal itu justru akan menyebabkanmu kehilangan uang.
Sebelum membiarkannya kosong, mengapa tidak memikirkan solusi yang menguntungkanmu?
Meskipun rumah kosong tak berpenghuni, kamu masih harus membayar pajak, iuran dan tagihan lainnya. Kamu juga harus membayar untuk pemeliharaan air dan listrik, meskipun kamu tidak menggunakannya.
Jika kamu melihat tagihanmu, dalam jangka panjang kamu akan melihat bahwa dirimu kehilangan uang yang tak perlu. Daripada membuat rumahmu tidak produktif, lebih baik menyewakannya.
Ini adalah cara yang layak untuk memaksimalkannya dan mendapatkan penghasilan tambahan.
Selain itu, kamu akan memastikan rumah yang kosong tidak terbengkalai, meskipun tak jarang penyewa rumah bisa merusak beberapa bagian rumahmu.
Kemungkinan Masalah dengan Tetangga
Meskipun mungkin tidak terlihat seperti itu, rumah kosong bisa menjadi masalah bagi tetangga sekitar.
Selain itu, kamu tidak akan mengetahui pertemuan dan tindakan yang terjadi di lingkungan sekitar.
Seringkali, ketua RT atau RW mengirimkan pemberitahuan tentang iuran untuk lingkungan masalah lain yang muncul.
Singkatnya, jika kamu tidak tinggal di rumah, kamu tidak berkontribusi apa pun untuk kohabitasi dengan tetanggamu.
Bahkan rumah yang kosong tak berpenghuni seringkali dikait-kaitkan dengan hal mistis, sehingga tetangga sekitarmu juga jadi merasa risih dan tak nyaman.
Mengundang Maling atau Orang Lain Datang
Jika rumah dibiarkan kosong tak berpenghuni namun tetap terdapat beberapa barang yang bernilai, maka hal ini menjadi sasaran empuk bagi seseorang yang berniat jahat.
Barang-barang yang ada di rumahmu berpotensi hilang diambil maling, sehingga hal ini juga sangat merugikan.
Selain itu, rumah yang tak berpenghuni juga bisa saja dijadikan tempat tinggal oleh gelandangan, atau menjadi tempat nongkrong bagi anak-anak muda bahkan sampai preman untuk melakukan kegiatan negatif.
Tak jarang, rumah kosong kerap menjadi tempat untuk berbuat tindakan kriminal.
Salah satunya adalah rumah di Burundi, yang ditemui aliran darah yang keluar dari dalam rumah.
Ternyata rumah tersebut merupakan pusat penahanan rahasia di mana ada peristiwa kelam yang terjadi di masa lalu.
Rumah itu ditinggalkan oleh pemiliknya pada 2015, dan 'direklamasi' oleh pemerintah segera setelahnya.
Seorang lelaki, yang hanya disebutkan namanya sebagai Nathan, juga mengatakan kepada BBC.
Dia mengatakan bahwa dia telah bekerja sebagai penjaga di properti itu, pada Desember 2016, dan menyaksikan tiga orang dieksekusi mati.
Dia mengklaim seorang pria terbunuh di kebun ketika mencoba melarikan diri, dan dua lainnya dipenggal di sebuah ruangan.
Burundi telah terkunci dalam krisis sejak Presiden Pierre Nkurunziza mengumumkan dia akan mencari masa jabatan ketiga yang kontroversial di kantor pada April 2015.
Hal itu telah memicu kerusuhan sipil yang telah menyebabkan 1.200 orang tewas dan lebih dari 400.000 orang mengungsi.
Penyelidik PBB memperingatkan bahwa kejahatan terhadap kemanusiaan dan pelanggaran hak asasi serius lainnya terus berlanjut di Burundi.
Dalam laporan pertamanya tahun lalu, Komisi Penyelidikan PBB tentang Burundi mengatakan, alasan masuk akal untuk percaya bahwa pemerintah melakukan kejahatan kemanusiaan.
Hal mengerikan juga ditemui di rumah kosong lainnya yang diketahui bekas praktik dokter.
Mereka mengatakan kejahatan tersebut masih berlangsung, dengan eksekusi-eksekusi singkat, penghilangan paksa, penahanan sewenang-wenang, penyiksaan dan kekerasan seksual.
(*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nesiana |