Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Olahan sayur sop atau sup ada berbagai macam, di antaranya sop buntut.
Mengutip Tribunnews Wiki, sop buntut adalah sop yang dibuat dari ekor sapi.
Kemudian, diisi dengan sayuran seperti wortel, tomat, dan kentang.
Sop buntut memiliki banyak manfaat bagi tubuh, loh.
Bahkan, sop buntut bisa membantu dalam menjaga kekuatan tulang dan gigi.
Sebab kandungan di dalam makanan ini memiliki senyawa fosfor yang dapat membantu untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang serta gigi.
Kemudian, kandungan senyawa yang ada di sop buntut juga baik untuk menjaga kesehatan ginjal, melalui proses buang air kecil.
Baca Juga: Bosan Dengan Penyajian Sayur Bayam Bening Coba Sajikan Dengn Cara Ini
Akan tetapi, memasak sop buntut tidak bisa sembarangan.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, jika cara memasak buntut sapi kurang tepat, dapat membuatnya terlalu keras atau hancur sehingga menghilangkan cita rasa khasnya.
Dijelaskan oleh Oscar Kusumawijaya, Chef de Cuisine di Restoran 1945 Fairmont Jakarta, berikut cara membuat sop buntut agar empuk dan lezat:
1. Rebusan pertama
Kita harus merebus buntut sapi yang sudah dibersihkan dengan air dan garam.
"Rebus, buang kotorannya. Kalau kita sudah rebus, nanti darahnya itu jadi busa-busa gitu, kayak masak ayam sop gitu ya," kata Oscar.
Yang perlu diketahui bahwa buntut sapi setidaknya harus direbus selama 15 menit sampai kotorannya berkurang.
Baca Juga: Tambahkan Sejumput Baking Soda Saat Memasak Sayur, Coba Sendiri Manfaatnya yang Luar Biasa!
2. Dibilas
Setelah itu, kita harus mencuci buntut sapi agar sisa bau dan kotorannya benar-benar hilang.
Usahakan mencuci dan membilas buntut sapi menggunakan air bersih sebelum melanjutkan proses memasak.
3. Rebusan kedua
Buntut sapi yang sudah dibilas harus direbus kembali dengan aneka rempah untuk membuat sop yang nikmat.
"Rempah tuh basic-nya kayak bawang putih, bawang putihnya digoreng dulu, carrot, jahe, daun bawang, onion," kata Oscar.
Kita harus merebus sop buntut setidaknya selama tiga hingga empat jam sampai empuk.
Usahakan sop buntut juga dicek secara berkala, pada dua jam pertama dan 30 menit setelahnya.
"Cek dikit, kalau belum ya masak setengah jam lagi, dipotel pakai pisau gitu, jangan direndam terus nanti dia hancur," ujar Oscar.
Baca Juga: Rahasia Tumis Kangkung Agar Tetap Hijau dan Segar, Ibu-ibu Wajib Tahu!
Jika terlalu matang, daging di dalam sop buntut bisa hancur sehingga hasilnya kurang nikmat.
"Kalau kelamaan, dagingya hancur, benyek, rasanya hilang. Sama saja kayak daging, kalau kita terlalu lama, rasanya pindah ke kuah, dagingnya tawar, kecuali kita mau masak lagi dagingnya, ada flavor juga," jelas Oscar.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,Tribunnews Wiki |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |