"Beliau menjadi pimpinan di Mangkunegaran menggantikan Kakaknya, kemudian setelah bisa mengatasi persoalannya, tahu diri kemudian untuk menempatkan tahta ini kan bukan menjadi hak sepenuhnya yang membuatnya jadi rakyat biasa kembali," tuturnya menambahkan.
Hampir senada dengan Wakil Pimred Kompas, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, juga memetik pelajaran berharga dari kisah hidup Mangkunegoro VI, khususnya pengaruhnya di bidang ekonomi rakyat.
Putra Jokowi itu lantas merefleksikan perjuangan Mangkunegoro dalam memulihkan perekomonian rakyat saat itu, dengan kondisi sekarang di tengah pandemi.
"Kisah ini sangat menginspirasi kita, khsusunya saat ini kita sedang berjuang memulihakn perekonomian pasca covid-19," kata Gibran menyampaikan.
"Kita harus optimis dengan angka kasus yang semakin menurun dan vaksinasi yang tinggi. Kita dapat segera bangkit, khususnya bangkitnya perekonomian masyarakat," imbuhnya menyimpulkan.
Mangkunegoro VI memang dikenal sebagai seorang pemimpin monarki Jawa yang melakukan langkah besar dengan mendobrak pakem-pakem dalam tradisi Kerajaan Jawa yang feodal.
Selama menjabat pada 1896-1916, langkah besar Mangkunegoro VI adalah melakukan pembaharuan kebijakan ekonomi dengan penghematan, untuk mewujudkan Kerajaan Jawa yang mandiri dari belenggu penjajah.
Baca Juga: Tingkat Literasi Masih Rendah, Kompas Gramedia Donasi Buku Untuk Pondok Pesantren di Serang
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nurul Nareswari |