“Hal tersebut turut menjadi angin segar bagi penyelenggaraan offline race di Indonesia dan diharapkan menjadi gerbang yang terbuka kembali untuk penyelenggaraan offline race Borobudur Marathon ke depannya,” jelas Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chi An.
Dari sisi penyelenggaraan, Harian Kompas sebagai pihak penyelenggara menambahkan bahwa Borobudur Marathon 2021 powered by Bank Jateng tahun ini, dipersiapkan dengan matang menyesuaikan dengan situasi Covid-19 terkini.
Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo menjelaskan protokol kesehatan yang diaplikasikan tahun ini diantaranya ialah para pelari dari kategori elite race yang kondisi kesehatannya dipantau oleh Medical Director Borobudur Marathon, bahkan dua minggu sebelum kedatangannya di Magelang.
“Sebagai tindakan preventif, tes usap antigen diwajibkan sebelum berangkat ke Magelang dan tes usap PCR juga dilakukan saat tiba di Magelang.”
“Ini berlaku bagi semua orang yang terlibat pada kegiatan ini, baik dari pelari hingga panitianya.”
“Hal ini dilakukan tentunya untuk tetap sama-sama menjaga para peserta dan pihak yang terlibat, sekaligus menjaga kota Magelang sebagai tuan rumah,” jelas Budiman. (*)
Anggunnya Aaliyah Massaid saat Maternity Shoot, Berbalut Gaun Panjang Tanpa Umbar Perut Seksi
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Okki Margaretha |