Dalam pembunuhan ini, ER membantu dua tersangka lain memegangi tubuh korban.
Setelah korban meregang nyawa, ia pergi dan tidak ikut dalam memotong mayat ataupun membuangnya.
"Dia berperan ikut membantu saat pembunuhan itu dilakukan," ungkap Kasatreskrim Polrestro Bekasi, AKBP Aris Timang.
"ER memegang korban saat eksekusi berlangsung. Setelah korban meninggal pergi, dia tidak ikut memotong," lanjutnya.
Aris kemudian mengatakan bahwa motif pelaku melakukan tindakan ini karena sakit hati dengan korban yang pernah menghina dan mencabuli istri pelaku.
"Motif yang melatarbelakangi terjadinya kasus ini oleh para pelaku, motifnya adalah pelaku sakit hati dengan korban RS," kata Aris.
Korban sendiri merupakan driver ojek online yang berusia 28 tahun.
Sebelumnya ia tinggal bersama orang tuanya, baru dua minggu ngekost, korban ditemukan meninggal dan dimutilasi.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com,Tribun Video |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |