"Sampai kita selidiki, sampai kita ngomong sama psikolog. (Ternyata) nggak ada masalah, justru itu salah satu kekayaan Warkop," jelasnya.
Selain itu, nama Dono dinilai lebih gampang diucapkan banyak orang.
"Secara gampangnya lah, secara psikologis, Dono paling gampang disebut, Do-No. Indro ada konsonan tiga di tengah, Kasino tiga suku kata," kata Indro.
Nah, nama Dono yang lebih mudah diucapkan itulah yang bikin orang lebih suka menyebut film-film Warkop DKI sebagai ‘film Dono’.
Meski begitu, Indro mengnggap hal ini sebagai keunikan dan kekayaan tersendiri bagi Warkop DKI.
“Makanya film Dono, film Dono. Toh film itu bukan cuma Dono, ya itulah kekayaan kami," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul, Sukses Ramaikan Siaran TV hingga Tahun Sampai 2000-an, Indro Bongkar Alasan Dibalik Fenomena Orang Lebih Sering Sebut Film Warkop DKI dengan ‘Film Dono’: Kita Selidiki Sampai ke Psikolog
(*)
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |