Nah, baru-baru ini, nama Jeno menjadi perdebatan netizen, khususnya penggemar Jeno karena digunakan secara ilegal dalam serial Dikta dan Hukum.
Melansir Kompas.com, serial Dikta dan Hukum diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama karya Dhia’an Farah.
Novel ini populer sebagai AU (Alternate Universe), yaitu karya fiksi penggemar (fan fiction) NCT yang diunggah di Twitter.
Hal ini menjadi perdebatan netizen di Twitter sebab penulis novel dan pihak produksi serial televisi menggunakan nama Jeno tanpa izin artis ataupun agensinya, SM Entertainment.
Padahal, di dalam serial dan novel Dikta dan Hukum, terdapat anggota NCT lainnya seperti Doyoung yang namanya sudah diubah.
Banyak netizen yang berargumen bahwa nama Jeno bukan hanya nama pribadi melainkan nama mereknya sebagai artis.
Dengan begitu, penggunaan nama Jeno sebagai karakter fiksi secara ilegal dikhawatirkan akan berdampak pada merek dan karir Jeno sendiri.
Beberapa hari terakhir, para penggemar Jeno pun banyak menuliskan tweet tentang kehebatan Jeno sebagai artis sehingga layak dikenal dan dihormati sebagai seniman dan bukan karakter fiksi. (*)
Source | : | Koreaboo,Kompas.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |