Lalu melansir dari Kompas.com, BNPB akan membangunkan kembali rumah warga yang mengalami kerusakan.
Untuk menunggu rumah mereka dibangun kembali, para warga juga akan diberi dana tunggu untuk menyewa rumah sementara.
"Kami akan membangun kembali rumah warga yang rusak. Selagi menunggu dibangun, kami akan berikan dana tunggu kepada mereka yang terdampak untuk menyewa rumah sementara selama enam bulan," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam rapat koordinasi tanggap darurat bencana erupsi Gunung Semeru, Minggu (5/12/2021), di Kantor Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Rencana pembangunan pun sedang menunggu izin penggunaan lahan dari pemerintah daerah.
"BNPB bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) akan terus mengawal perizinan tersebut," tuturnya.
Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansyah berujar bahwa setiap KK, yang rumahnya rusak dan tidak dapat ditinggali lagi akan memperoleh Rp 500 ribu setiap bulannya selama enam bulan.
Sampai saat ini BNPB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan instansi terkait juga masih melakukan asesmen dan pendataan cepat mengenai kerusakan rumah akibat erupsi Gunung Semeru.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,Suryamalang.com |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Bella Ayu Kurnia Putri |