“Dicium sama tukang kebun. Jadi itu hal yang paling buruk yang aku ingat,” tuturnya.
Ia menjelaskan, lantaran masih kecil, ia tak faham jika ia telah dilecehkan oleh sang tukang kebun.
“Karena waktu itu aku masih kecil jadi aku gak ngerti, kan masih kelas 2 SD dicium sama dia aku kan gak ngerti. Aku cuma kayak ‘apa sih ini orang, cium-cium mulut aku?’, lanjut Maia Estianty.
Meski begitu, Ibu tiga anak itu menyebut bahwa kejadian tersebut tak membuatnya trauma.
“Tapi itu (pelecehan) tidak membuat aku sampai hari ini trauma, tapi paling enggak aku selalu inget,” jelasnya.
Kendati demikian ia menyebut bahwa hal tersebut membuatnya semakin waspada akan tindakan tak senonoh itu.
Ia kerap menasihati orang lain untuk memberikan pemahaman pda anak perempuan sejak dini.
“Hanya aku selalu ingatkan sama kakakku yang punya anak perempuan untuk jaga jangan sampai lepas. Karena banyak hal yang memicu (pelecehan), lewat aja bisa dipegang terus diapain lah,” ujar Maia Estiany.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, Maia Estianty Beber Alami Pelecehan Seksual Saat SD, Ibu El Rumi: 'Hal Paling Buruk yang Aku Ingat'
Source | : | Tribunstyle.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Maesaroh |