Dari 14 korban jiwa tersebut, dua di antaranya berasal dari Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Jenazah tersebut ditemukan oleh relawan Baret Rescue Gerakan Pemuda Nasdem Jember saat menyisir di lokasi terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.
“Kami menemukan ada beberapa jenazah tadi, ada ibu dan anak yang berpelukan atau digendong,” ucap Ketua Baret Nasdem Jember David Handoko Seto, Minggu, seperti dilansir Kompas.com.
Selain itu, tim relawan juga menemukan beberapa jenazah yang diduga penggali pasir di Kecamatan Pronojiwo. David menerangkan, timnya juga melihat sejumlah jenazah yang terjebak di dalam truk.
Namun, kata David, saat itu relawan belum bisa mengevakuasi jenazah karena di sekitar wilayah itu masih panas.
Selain korban jiwa, erupsi Gunung Semeru ini juga membuat 56 warga menderita luka ringan hingga berat.
Rinciannya yaitu 35 orang menderita luka berat dan 21 lainnya mengalami luka ringan.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul, Lengkap Kisah Rumini Korban Erupsi Gunung Semeru 2021, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | TribunKaltim.co |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Maesaroh |