A Binh mengaku mabuk, itu sebabya ia tak sempat mengabari A Minh selama dua bulan ini.
Meskipun alasan A Binh terdengar mengada-ada, A Minh yang seharusnya marah dan meminta cerai malah melakukan tindakan sebaliknya.
A Minh memberikan karangan bunga mawar besar dan meminta sang istri agar tak menceraikan dirinya.
Tindakan A Minh membuat banyak orang terkejut, usut punya usut sebelum A Binh meninggalkan rumah, perempuan itu sudah mengajukan gugatan cerai.
A Binh mengaku tak betah dengan sikap posesif A Minh yang mengontrol semuanya.
Ia harus melaporkan kemana ia pergi dan apa yang ia lakukan.
Belum lagi, A Minh hanya numpang hidup dengan A Binh yang bekerja dan berpenghasilan.
A Minh malas bekerja dan membebankan semua kebutuhan dirinya dan rumah tangga ke A Binh.
A Binh juga tahu bahwa sang suami sebenarnya tak ingin bercerai darinya bukan karena cinta melainkan takut kehilangan pohon uangnya.
Saat melihat A Minh yang memohon-mohon agar tidak diceraikan tak membuat hati A Binh luluh.
Ia telah mantap bercerai dan lepas dari suaminya yang bak benalu di hidupnya.
(*)
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |