Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berjanji akan memberi pendampingan psikologis kepada para korban.
Pimpinan yang kerap disapa Kang Emil itu menjamin akan memberikan pendidikan serta mempersiapkan cara khusus untuk merawat dan membesarkan anak-anak korban.
"Trauma healing sudah dilakukan, hak pendidikan juga kita siapkan, tunggu dia (para korban) nyaman dulu. Termasuk anak-anak korban juga akan kita urus."
"Kita ada Dinas Sosial dengan panti asuhan, termasuk saya Duta Foster Care mengajak keluarga untuk mengasuh. Jadi apa yang diminta sudah dilakukan," ujar Kang Emil, dikutip dari Kompas.com.
Diketahui bahwa tak lama setelah kejadian pemerkosaan di Bandung, terjadi kasus serupa di Tasikmalaya.
Pihaknya pun akan melakukan pengawasan lewat surat peraturan daerah (Perda) dan menciptakan aturan baru agar kasus serupa tak terjadi kembali.
"Ini fenomena yang meresahkan, sehingga kita akan teliti. Kebetulan ada Perda Pesantren, Pergubnya sedang kita godok."
Profil Sri Mulyani, Menteri Keuangan yang Diisukan Mundur dari Kabinet Prabowo, Ternyata Menjabat Sejak Era SBY
Source | : | Kompas.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |