"Aku pernah punya beberapa masalah pada organ reproduksi, PCOS, endometriosis, dan hidrosalping. Berkat dokter-dokter obgyn yang sabar dan super ramah...@dr.cynthiasusanto.spog dan dokter @m.luky_satria akhirnya aku menjalani minimally invasive surgery di awal," sambungnya lagi.
Selain itu, Ariel Nidji juga memiliki masalah hormonal karena pola hidup yang kurang sehat.
Dia juga menegaskan bahwa kesuburan bukan dari faktor perempuan saja, namun bisa juga dari laki-laki.
"@arielnidji pun juga punya permasalahan pada hormonal (sperma kurang) karena pola hidup yang kurang sehat dan juga overweight," tulis Dea.
"Di sini aku mau share kalau masalah kesuburan bukan cuma dari faktor perempuannya aja tetapi juga bisa dari faktor laki-lakinya," imbuh Dea.
Di keterangan terakhir, mantan penyanyi cilik ini menyemangati perempuan-perempuan di luar sana yang berjuang demi mendapat 2 garis merah.
Dea meminta jangan menyerah dan terus berjuang.
“Untuk para pejuang dua garis di luar sana jangan pernah menyerah dan putus asa. Usia bukan halangan untuk tetap terus #berjuangbersama,” tutup Dea Ananda.
Diketahui Dea Ananda dan Ariel Nidji menikah pada 9 Agustus 2009 silam.
Keduanya terus berikhtiar dan menjalani program bayi tabung.
(*)
Profil Wicky Victor Olindo, Suami Yunita Siregar yang Punya Profesi Mentereng dan Berstatus Duda
Source | : | |
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |