Penyanyi "Anak Gembala" itu pun mengungkap alasannya.
"1. Saat anak kejang, otomatis dia tidak bernapas. Ketika kejang reda, maka ia akan berusaha ambil nafas dari mulut. (Dan ini beneran loh tadi pas Arr reda kejangnya, langsung kyk "groookk: ambil napas dari mulut). Kalau ada benda di mulut, bisa menghalangi jalur nafas," ungkapnya.
Karena hal itu lah, Tasya enggan mengikuti mitos 'gigit sendok saat kejang agar lidah tidak tergigit'.
Selain itu, Tasya juga membagikan sejumlah cara mengatasi demam dan kejang pada anak.
"2. Katanya posisi badan dimiringkan salah satunya supaya ketika lidah kegigit, darahnya bisa mengalir ke samping dan tidak mengganggu jalur napas," ujarnya lagi.
Menurutnya, apabila jalur napas terganggu maka risiko dan dampaknya jauh lebih berat daripada lidah tergigit.
"Kalau lidah putus masih bisa disambung katanya (Ya Allah amit2) tapi kalau ada benda/sendok/jari putus tertinggal di mulut anak, akan lebih bahaya karena menghalangi jalur napas," tutur Tasya lagi.
Selain mengungkap mitos di atas tidak benar untuk dilakukan, ia juga membahas soal kepercayaan orang memberi kopi pada anak agar tidak demam dan kejang.
"Ada tambahan info: kopi TIDAK BISA mencegah kejang-demam guys. Mitos itu...," ujarnya.
"Kalau bisa sedia obat anti kejang deh buat yang punya anak s/d 5 tahun. Aku krn gak ada riwayat kejang jadi gak nyetok di rumah, dan tadi ketika Ar kejang hanya bisa berdoa kejangnya berhenti sambil liatin waktu berapa menit kejang berlangsung. (Gunakan sesuai anjuran dokter dan hanya diberikan ketika anak kejang yaa, bukan untuk mencegah!)," pungkasnya.
Anaknya Punya Senyum Manis, Duta Sheila On 7 'Deg-degan' Aishameglio Sekarang Terkenal