Lebih lanjut ia menceritakan bahwa pada awalnya ia membeli benih jagung secara online.
Kala itu, ia hanya membeli 4 varian benih jagung yang berwarna merah, ungu, hitam, dan putih.
Penasaran, ia pun lantas menanamkan benih itu dengan cara silang campur.
Siapa sangka dari 4 varian benih yang ia kreasikan, menghasilkan 12 warna varian baru yang berwarna-warni seperti pelangi.
“Dari empat warna itu saya coba tanam dengan cara silang campur. Hasilnya, setelah panen ternyata bisa menghasikan 12 warna baru, ada yang kuning corak hitam, ada yang di satu tongkol semua warna ada. Bahkan ada yang warna corak seperti batik,” tuturnya
Untuk masalah harga, rupanya jagung berwarna-warni ini mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi lho.
Jika jagung biasa dijual sekitar Rp 2000 per kilogram, maka untuk jagung berwarna-warni, petani bisa menjualnya hingga Rp 9000 per kg.
Wah, benar-benar mempunyai nilai jual yang sangat tinggi ya Moms?
Dari segi pemasaran, rupanya Luki memilih untuk membuat pasarnya sendiri.
Ia pun memutuskan untuk memasarkan hasil panen jagung warna-warninya melalui jejaring online.
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui
Source | : | Nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |