Namun apabila sakitnya memang sakit non medis, maka Jero Balian Bayu akan membantu si pasien dan berupaya hingga si pasien sembuh.
Jero Bayu juga menjelaskan ciri-ciri yang dapat membedakan penyakit medis atau non medis.
"Seperti mimpi buruk, seperti dicari oleh orang yang almarhum. Mimpi di kuburan, lalu mimpi dicari oleh hewan bertaring, seperti ular, anjing, dan kelelawar. Nah itu bisa terindikasi atau terdampak dari unsur ilmu hitam," jelasnya.
Ada pula, kata dia, penyakit aneh yang datang atau kambuhnya menjelang sandya kala, atau bahkan malam hari.
Sehingga mengganggu jam istirahat si pasien.
Hal ini jika dibiarkan, lambat laun akan menjadi gangguan pada tubuh dan fungsi organnya.
"Semisal terkena cetik cerongcong polo, maka akan menyebabkan sakit kepala hebat pada waktu tertentu semisal saat memasuki sandya kala," sebut putra dari Jero Balian Putu Robinson ini.
Alasannya, pada waktu-waktu tersebut atau waktu peralihan unsur bhuta naik. Sehingga penyakit dari ilmu magic aktif.
"Maka dari itu, Agama Hindu mengajarkan untuk puja Trisandya agar dilakukan pada waktu-waktu peralihan seperti jam 6 pagi, jam 12 siang, jam 6 sore, hingga jam 12 malam," sebut Jero Bayu.
Maka dari itu, umat Hindu disarankan melakukan puja Trisandya agar terhindar dari marabahaya. Termasuk bahaya dari ilmu hitam atau unsur niskala dengan energi negatif.
Cocok Dijadikan Inspirasi, 4 Tips Memilih Outfit ke Pantai Ini Dijamin Bikin Makin Kece