Setelah itu Jono pun membersihkan diri di tepi sungai, dan pada saat itu korban langsung diterkam buaya.
Teman korban, Alkan pun langsung pingsan saat melihat kejadian itu.
"Alkan ini yang melihat korban diterkam buaya langsung pingsan. Saat sadar dia langsung memberitahukan ke warga sementara korban sudah hilang," ujar Lurah Kedodong Raye, Rusli Hanafiah.
Sementara itu melansir dari Sripoku.com, Jono sekarang telah ditemukan.
Namun Jono ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di 50 meter dari lokasi dia diterkam buaya.
Rusli berujar jenazah Jono masih utuh, namun banyak cabikan di tubuhnya.
"Jenazah korban sudah ditemukan. Tetapi kondisinya sudah meninggal dan banyak mengalami luka cabikan. Tetapi, kondisi tubuh korban masih utuh," tuturnya dikutip Grid.ID dari Sripoku.com.
Ternyata jasad Jono ditemukan oleh operator alat berat PT SAL, sekitar pukul 11.40 WIB saat sedang bekerja.
"Selanjutnya akan langsung dimakamkan. Kami ucapkan terima kasih kepada tim yang telah membantu pencarian korban," pungkasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Sripoku.com |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Bella Ayu Kurnia Putri |