Menteri kesehatan negata KK Shylaja memerintahkan pemeriksaan dan mendiskors doketer yang bertugas.
"Pasien tidak boleh menderita karena kelalaian staf rumah sakit," kata menteri.
Kini, bocah yang salah operasi tersebut harus mendapatkan perawatan gratis dari pihak rumah sakit.
Komisi hak asasi manusia negara bagian juga telah mendaftarkan sebuah kasus sehubungan dengan insiden tersebut.
"Kelalaian ini merupakan kesalahan serius, pada staf rumah sakit termasuk dokter," kata anggota panel K Mohan Kumar.
Setelah itu, Kumar juga meminta menejemen rumah sakit menyerahkan laporan kejadian termasuk daftar personil yang terlibat selama operasi.
Kasus kesalahan medis dalam melakukan operasi bukanlah yang pertama kali terjadi.
Sebelum ini, beberapa kasus misalnya di Inggris seorang wanita yang tidak pernah menderita ginjal diangkat ginjalnya karena kelalaian medis.
Artikel ini telah tayang di intisari online dengan judul, “Saat Dokter yang Seharusnya Mengoperasi Hidung Malah Mengoperasi Perut Pasien, Ternyata Ini Penyebabnya”
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |