Pihak maskapai pun menawarkan penerbangan tujuan Juanda, Surabaya dan akan diantarkan dengan bus menuju Cepu.
Namun, para penumpang yang didominasi kepala desa Blora, memilih menggunakan moda transportasi lain langsung ke Blora.
Sudarto pun langsung meminta maaf dengan mengirimkan sms satu persatu kepada para rekannya.
Ia bersedia untuk melakukan apapun untuk menebus kekesalan para penumpang.
"Saya langsung SMS teman-teman, mohon maaf karena tidak jadi terbang."
"Andai kata saya ikhlas karena ini saya termasuk mengganggu tentang kenyamanan teman-teman kades, nanti saya siap andai kata bapak-bapak merasa saya kecewakan, saya siap segala-galanya," ucap Sudarto.
Purwondo, Kades Ngrawoh yang juga ikut dalam rombongan pesawat tersebut mengatakan bahwa para rekannya banyak yang akhirnya memilih untuk naik moda transportasi darat.
"Melihat cuacanya seperti ini ya mending naik kereta, tapi sebagian ada yang menggunakan bus," jelasnya, dikutip dari Kompas.com.
(*)
Nikita Mirzani Sebut Keluarganya Termiskin di Dunia, Ayah Vadel Badjideh Tak Terima: Cukup Kalau Mau Liburan ke Luar Negeri!
Source | : | Kompas.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |