Namun ekspektasinya salah. Drama ini masih terus dipermasalahkan oleh penonton hingga banyak netizen yang menulis petisi Blue House.
Diketahui, lebih dari 200 ribu orang menandatangani petisi penghentian serial Snowdrop karena dinilai telah mendistorsi sejarah Korea.
"Drama yang ini digambarkan mata-mata Korea Utara berpartisipasi dalam gerakan demokrasi, meromantisasi NSA, dan menghina gerakan demokrasi 5.18," bunyi petisi di Blue House.
Menanggapi penilaian tersebut, ia membantah semua tuduhan yang ditujukan pada Snowdrop.
"Saya tidak mencoba menipu semua orang dengan kebohongan. Ketiga tuduhan tentang drama tersebut semunya tidak benar."
"Saya memahami kontroversinya tetapi saya tidak dapat berempati," jelasnya dikutip dari Allkpop, Sabtu (25/12/2021).
Pasalnya, menurut dia, hal terpenting dan berharga dalam masyarakat demokratis saat ini adalah kebebasan berekspresi.
"Ciptaan pencipta harus dihormati kecuali jika dijiplak. Bahkan jika itu membuat Anda tidak suka, itu harus dihormati."
"Tidak boleh dibakar. Seperti tidak ada apa-apa, tetapi itu adalah salah satu pilar besar demokrasi."
"Hanya dengan begitu budaya bisa berkembang. Sejak awal, Snowdrop menyatakan bahwa semuanya fiktif dan bahkan hal-hal yang menjadi perhatian tidak muncul dalam drama sama sekali," ungkapnya.
Pak Tarno Ketiban Rezeki Nomplok Usai Viral Jualan Ikan Cupang, Tangisnya Pecah saat Diberi Sosok ini Rp 50 Juta
Source | : | Allkpop |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Mia Della Vita |