‘Mulai Ngerasa Gagal Menjadi Seorang Ibu’, Kesha Ratuliu Curhat Terkena Baby Blues Karena Nggak Bisa Menyusui Anak Pertamanya Secara Langsung, Sebenarnya Apa Sih Manfaat Direct Breastfeeding?

Walau sempat merasa seperti itu, dengan dukungan orang-orang tersayang dan dokter, Kesha pun mulai cuek dengan cara menyusuinya.

Alhasil, baby blues yang dialaminya mereda dan Kesha lebih banyak memproduksi ASI sehingga berat badan putranya bertambah.

Direct Breastfeeding (DBF) atau menyusui secara langsung memang sangat bermanfaat baik bagi ibu maupun bayinya.

Melansir Nakita.id, DBF dapat membantu menenangkan bayi yang cemas, takut, ataupun terluka.

Selain itu, menyusui secara langsung juga bermanfaat untuk mendukung bonding karena adanya kontak skin-to-skin antara ibu dan bayi.

Manfaat direct breastfeeding juga sebagai media komunikasi yang membantu ibu dan bayi mempelajari isyarat dan kepribadian satu sama lain.

Diwartakan GridHealth.id, selain menciptakan ikatan batin antara ibu dan bayi, DBF juga mengajarkan bayi mengatur jam biologisnya.

 Baca Juga: Busui Wajib Tahu! Ini yang Disarankan Dokter Kepada Mona Ratuliu untuk Mengatasi Puting Lecet Saat Menyusui

"Bayi yang menyusu langsung juga dapat belajar 'memimpin' dan mengerti kapan dia lapar, kenyang, serta nyaman/puas. Ibu juga dapat mengamati dan merasakan hal ini sehingga terbentuk secure attachment secara batin," jelas konselor laktasi, dr. Dyah Febriyanti, IBCLC.

Meski banyak manfaatnya, tetap ada kekurangan menyusui secara langsung, salah satunya puting lecet seperti yang dialami Kesha. (*)

 

PROMOTED CONTENT