Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Greta Irene, kakak Laura Nana, tidak habis pikir dengan komentar dari ibunda Gaga Muhammad, Janariyah, soal tudingan fitnah yang dilakukan sang adik.
"Ya saya, masa sih bisa fitnah orang yang udah meninggal," kata Greta Irene saat ditemui usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (30/12/2021).
Greta sebelumnya juga sempat berkomentar ibunda Gaga soal tuduhan fitnah menggesek atm yang disampaikan Laura.
"Oh itu lucu banget sih, karena gini ya. Ini ada saya nih, ada mama saya juga. Gaga nggak ada di rumah," kata Greta usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (28/12/2021).
"Mama langsung tanya ke Laura karena mutasi rekening Laura itu mama yang cek. Mama cek ada Rp 8 juta di RS Melia. Mereka bingung kok Laura kok bayar," ujarnya lagi.
Greta menyampaikan, Laura tak pernah memberi izin kepada siapapun untuk menarik uang di ATM miliknya.
Akan tetapi, Greta mengetahui Gaga maupun ibunya ketika itu mengantongi izin.
"Mereka bilang udah izin Laura kan, nggak ada izin sama sekali karena di situ Laura kaget. Hah, Rp 8 juta, aku nggak ini," paparnya menjelaskan.
"Orang kartunya dipatahin. Kartu Laura ATM-nya patah. Dia gesek gimana, masa abis digesek dipatahin," imbuhnya menyimpulkan.
Di persidangan kali ini, selain mendengarkan keterangan dari Gaga, ada pula satu saksi fakta, yakni sopir dari ibunda Gaga Muhammad.
Rencananya, persidangan akan dilanjutkan pada 4 Januari 2022 mendatang dengan agenda tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Diberitakan sebelumnya, Gaga Muhammad dilaporkan ke polisi oleh Laura Anna terkait kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada 2019 silam.
Kecelakaan itu pula yang membuat Laura tidak bisa berjalan hingga akhirnya meninggal dunia pada 15 Desember 2021.
Dalam persidangan, Gaga didakwa Pasal 310 ayat 3 Undang-Undang Republik Indonesia No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Baca Juga: 'Saya Enggak Benci Dia', Gaga Muhammad Blak-blakan Soal Alasan Putus dengan Laura Anna
(*)
Kronologi Miris Siswa SD Duduk di Lantai Gara-gara Nunggak SPP, Tunggu Dana BOS dan KIP Cair
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |