Menurut laporan kisahnya berawal dari kehidupan Kanval yang tinggal di komunitas miskin di provinsi Punjab, Pakistan.
Suatu hari seorang pria bernama Zhang Shucan (33) yang mengaku sebagai petani kaya datang ke daerahnya.
Meskipun sulit memahami bahasanya karena komunikasi dengan bahasa yang berbeda keduanya bisa saling memahami dengan bantuan alat penerjemah.
Setelah keduanya saling berkomunikasi dengan baik, kemudian memutuskan untuk melanjutkan hubungan dengan menikah.
Kanval berpikir bisa memulai kehidupan baru dengan kondisi yang lebih baik dengan suaminya.
Dia dibawa naik pesawat dan naik mobil selama empat jam dari provinsi Henan dan akhirnya sampai di desa Dongzhang, Provinsi Shadong, Tiongkok.
Namun, pertanian skala besar yang disebutkan suaminya hanyalah pertanian biasa, peternakan bebek miliknya juga kecil dan rumahnya juga sederhana.
Bahkan yang lebih mengejutkan adalah, suaminya yang mengaku muslim ternyata palsu, hal itulah yang paling tidak bisa diterima.
Jadi, Kanval pergi ke kedutaan pakistan dan meminta bantuan untuk kembali ke kota asalnya untuk menjalani prosedur perceraian.
Setelah itu, barulah terungkap bahwa Zhang Shuchen telah membayar agen perkawinan dan membayarnya Rp208 juta.
Berharap dia akan kembali dari Pakistan dengan istri, dengan mengaku bahwa dia adalah pria kaya dan juga seorang muslim.
Namun, kenyataanya dia tidak kaya bahkan dia juga bukanlah seorang muslim, jadi istrinya marah dan mengajukan perceraian.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Disangka Menikahi Pria Kaya, Wanita Ini Terkejut Dengan Identitas Asli Suaminya Setelah 8 Hari Menikah
(*)
Tinggal di Jepang, WNI Ngaku Saat Lahiran Malah Diberi Uang Segini oleh Pemerintah Negeri Sakura
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |